Lompat ke isi utama

Berita

Langkah Pencegahan Bawaslu Rohul Jelang Pemungutan dan Penghitungan Suara

Rapat Evaluasi Pengawasan Tahapan Pemilu dan Persiapan Pengawasan Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024 (15/1/2024).

Rapat Evaluasi Pengawasan Tahapan Pemilu dan Persiapan Pengawasan Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024 (15/1/2024).

Pimpinan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Rokan Hulu sampaikan akan bergerak cepat untuk mencegah pelanggaran Tahapan Pemungutan Penghitungan Suara Pemilu 2024 usai Rapat Evaluasi Pengawasan Tahapan Pemilu dan Persiapan Pengawasan Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024 di Kantor Bawaslu Provinsi Riau, Senin (15/1/2024).

Hadir pada kegiatan di Bawaslu Provinsi Riau, Anggota Bawaslu Riau, Amiruddin Sijaya, Indra Khalid Nasution, dan Patmina Nularna serta Kepala Bagian Pengawasan Bawaslu Provinsi Riau, Tarmizi. Sementara undangan yang hadir adalah Anggota Bawaslu Kabupaten/Kota yang membidangi Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas bersama Wakil Kordinator Divisi serta Staf yang membidangi pencegahan.

Acara dibuka oleh Indra Khalid dan dilanjutkan oleh Amiruddin Sijaya yang memberikan arahan terkait pentingnya persiapan pengawasan Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024. Materi rapat selanjutnya disampaikan oleh Abhan yang merupakan mantan Ketua Bawaslu Republik Indonesia periode 2017 s.d 2022 terkait Strategi Pengawasan Penghitungan dan Pemungutan Suara melalui Zoom Meeting.

Pemateri selanjutnya yang mengisi rapat ini yaitu Abdullah Dahlan, seorang pegiat Pemilu yang juga merupakan Anggota Bawaslu Provinsi Jawa Barat Periode 2018 s.d 2023. Beliau menekankan bahwa Bawaslu memiliki data pengawasan yang akurat perihal Data Pengawasan Logistik dan Data Pengawasan Pemungutan Penghitungan Suara.

Pimpinan Bawaslu Kabupaten Rokan Hulu, Gummer Siregar menegaskan akan bergerak cepat dalam melakukan pencegahan terjadinya pelanggaran pada Tahapan Pemungutan dan Penghitungan Suara Pemilu 2024. Adapun yang menjadi fokus dalam waktu dekat ini yaitu mempelajari segala bentuk regulasi Pengawasan Pemungutan Penghitungan Suara. Bawaslu Rohul nantinya juga akan melaksanakan bimbingan teknis kepada seluruh jajaran pengawas pemilu baik Panwaslu Kecamatan, PKD hingga ke PTPS. Fokus pengawasan selanjutnya yaitu pendistribusian logistik Pemilu dengan berkoordinasi ke KPU Rohul terkait kesiapan jelang pemungutan penghitungan suara.

"Hari ini kita sedang melakukan pemetaan kerawanan yang terjadi pada pemungutan penghitungan suara", jelas Koordinator Divisi P2H Bawaslu Rohul. "Tak lupa kami berharap kepada seluruh peserta Pemilu agar tetap menjaga Pemilu 2024 yang kondusif dan tidak melanggar aturan, begitu juga dengan KPU Rohul", ujar beliau.

Strategi yang harus dilakukan saat mengawasi tahapan Pemilu yaitu:
1. Memahami semua regulasi;
2. Melaksanakan Bimbingan Teknis; 
3. Memastikan persediaan logistik;
4. Melakukan pemetaan kerawanan Pemilu;
5. Melakukan koordinasi dan sinergi dengan jajaran KPU.

Rapat evaluasi ini diharapkan dapat memberikan pandangan holistik terhadap persiapan pengawasan tahapan pemungutan dan penghitungan suara di Provinsi Riau dan memastikan bahwa pemilu tahun 2024 berlangsung dengan adil, transparan, dan dapat dipercaya.

Penulis dan Foto: Faizul Ika

Editor: Humas Bawaslu Rohul