Tingkatkan Pengawasan Pilkada 2024, Bawaslu Rohul Gelar Sosialisasi sekaligus Ikrar Netralitas Kepala Desa/Lurah

Pasir Pengaraian – Bawaslu Kabupaten Rokan Hulu menggelar Sosialisasi sekaligus Ikrar Netralitas Kepala Desa/Lurah pada Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Rokan Hulu Tahun 2024, bertempat di Islamic Center Pasir Pengaraian, Senin (23/09/2024). 

Ketua Bawaslu Rokan Hulu, Fajrul Islami Damsir dalam sambutannya menekankan pentingnya netralitas pada Pilkada 2024 agar independensi kepala desa dan lurah terjaga dengan baik.

“Kepala Desa merupakan ujung tombak dari daerah sehingga memiliki peranan dan pengaruh yang besar dalam Pilkada. Kami berharap tidak ada satupun yang memihak salah satu pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati,” ujar Fajrul.

Bawaslu Rohul juga menyampaikan pentingnya sosialisasi dan ikrar netralitas ini sebagai bagian dari upaya pencegahan untuk mengurangi potensi terjadinya pelanggaran pada Pilkada 2024. Hal ini sesuai dengan amanat Undang-Undang kepada Bawaslu untuk mengawasi dan menangani pelanggaran pada setiap tahapan pemilihan.

“Kepala Desa dilarang untuk melakukan politik praktis sesuai dengan amanat Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016. Larangan tersebut memiliki sanksi yang mengikat sesuai dengan aturan yang berlaku. Bawaslu memiliki kewenangan untuk melaksanakan pengawasan selama tahapan pemiihan berlangsung dan menindak pelanggaran yang terjadi,” tambahnya.

Bupati Rokan Hulu dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah Rokan Hulu, M. Zaki menyampaikan pada sambutannya bahwa kegiatan ini merupakan salah satu langkah awal untuk mengingatkan pentingnya netralitas Kepala Desa pada Pilkada 2024 ini.

“Kepala Desa harus netral dan tidak memihak kepada salah satu paslon serta tidak menggunakan jabatannya untuk politik praktis. Kepala Desa juga harus bersikap bijaksana agar masyarakat tidak terprovokasi dan terpecah belah,” ucap Zaki.

Sekda Rohul juga tidak lupa menyampaikan apresiasi kepada jajaran Kepala Desa dan Lurah yang telah berkomitmen untuk hadir dan menandatangi ikrar netralitas ini. Beliau juga berharap melalui kegiatan ini, dapat meningkatkan profesionalitas dan kesadaran pemimpin desa dalam menghadapi Pilkada 2024.

“Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati merupakan salah satu momentum penting untuk menentukan pempimpin daerah dalam lima tahun mendatang. Netralitas ini akan menghasilkan pemimpin yang memang diinginkan oleh masyarakat dan dapat memajukan Rohul,” tutupnya.

Kegiatan ini tidak hanya dihadiri oleh Kepala Desa/Lurah, turut hadir Forkopimda, Kepala OPD, Polsek, Camat serta Panwaslu Kecamatan se-Kabupaten Rokan Hulu. Kegiatan ini kemudian dilanjutkan dengan sosialisasi yang narasumbernya berasal dari Polres, Kejari dan Dinas DPMPD Kabupaten Rokan Hulu.