Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Rohul Hadiri Coffee Morning Diskusi Publik Penyiaran Adil dan Berimbang Wujudkan Pemilukada Damai di Provinsi Riau

Coffee Morning Diskusi Publik Penyiaran Adil dan Berimbang Wujudkan Pemilukada Damai di Provinsi Riau

Coffee Morning Diskusi Publik Penyiaran Adil dan Berimbang Wujudkan Pemilukada Damai di Provinsi Riau

Pekanbaru - Dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan Pemilihan Kepala Daerah (Pemilukada) yang damai dan demokratis, Pemerintah Provinsi Riau menggelar acara Coffee Morning bertajuk "Diskusi Publik Penyiaran Adil dan Berimbang". Acara ini bertujuan untuk menggalang sinergi antara pemerintah, penyelenggara media, serta masyarakat dalam menyajikan informasi yang objektif dan netral selama proses Pemilukada berlangsung.

Kegiatan yang diselenggarakan di salah satu hotel di Pekanbaru ini dihadiri oleh berbagai pemangku kepentingan, mulai dari pejabat pemerintah, penyelenggara Pemilu, Komisi Penyiaran Indonesia Daerah (KPID) Riau, jurnalis, serta akademisi. Diskusi ini menjadi ajang tukar pikiran dan strategi guna memastikan bahwa semua media massa, baik cetak maupun elektronik, berperan secara adil dan berimbang dalam memberitakan jalannya Pemilukada.

Dalam sambutannya, Wakil Ketua KPID Riau Mario Abdillah Khair menjelaskan pentingnya menjaga netralitas media selama masa kampanye hingga hari pemungutan suara. 

“Media memiliki peran strategis dalam memberikan informasi kepada masyarakat. Jika pemberitaan tidak adil dan cenderung berpihak, bisa memicu potensi konflik dan mengganggu stabilitas daerah," ujarnya.

Peran KPID dalam Pemilukada merujuk pada Peraturan KPI Nomor 4 Tahun 2023 dimana KPI melakukan pengawasan pemberitaan penyiaran dan iklan kampanye Pemilukada pada lembaga penyiaran.

"Kami mendorong seluruh lembaga penyiaran untuk mematuhi kode etik jurnalistik dan memastikan pemberitaan yang seimbang,” tambahnya. Beliau juga menambahkan bahwa KPID Riau akan terus melakukan pengawasan ketat terhadap media, khususnya lembaga penyiaran, guna memastikan tidak adanya pelanggaran dalam penyiaran yang dapat memicu suasana Pemilukada yang tidak kondusif.

KPID Riau juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berpartisipasi aktif dalam menjaga situasi damai dan kondusif selama Pemilukada berlangsung. 

“Masyarakat harus bijak dalam menerima informasi. Jangan mudah terprovokasi oleh berita-berita yang belum tentu kebenarannya. Kita harus bersama-sama menjaga Riau tetap aman dan damai, bahwa media sosial, selain media konvensional, perlu diawasi dengan ketat karena sering kali menjadi ladang penyebaran informasi yang belum terverifikasi. Literasi digital juga sangat penting, dan kita harapkan masyarakat semakin cerdas dalam mengkonsumsi berita," tambahnya.

Seluruh pihak yang hadir, baik dari media, lembaga penyiaran, pemerintah, dan masyarakat, berkomitmen untuk terus bekerja sama dalam menciptakan suasana yang kondusif selama masa Pemilukada berlangsung. Dengan adanya diskusi dan komitmen ini, diharapkan Pemilukada di seluruh daerah kabupaten/kota se-Provinsi Riau dapat berjalan lancar, damai, dan menghasilkan pemimpin yang mampu membawa kemajuan bagi daerah.

Giat Coffe Morning ini dihadiri oleh KPU provinsi Riau, Bawaslu Provinsi Riau, Bawaslu Kabupaten/kota Se-Riau, BEM Se-provinsi Riau serta perwakilan media masa (online, cetak, dan elektronik).

Penulis: Faizul Ika

Editor: Yannita Khoir