Lompat ke isi utama

Berita

Bawaslu Rohul Ikuti Rakor Penguatan Kelembagaan dengan Komisi II DPR RI

Rakor Penguatan Kelembagaan dengan Komisi II DPR RI

Rakor Penguatan Kelembagaan dengan Komisi II DPR RI, Selasa (30/9/2025).

Pekanbaru - Bawaslu Kabupaten Rokan Hulu mengikuti Rapat Koordinasi Penguatan Kelembagaan yang ditaja oleh Bawaslu Provinsi Riau dalam Rangka Peningkatan Pengelolaan Data dan Informasi, yang diselenggarakan di Hotel Pangeran, Jalan Jenderal Sudirman, Pekanbaru, pada Selasa (30/9/2025).

Kegiatan ini diselenggarakan sebagai langkah awal dalam mempersiapkan penerapan Peraturan Bawaslu Nomor 7 Tahun 2024 tentang Satu Data Bawaslu, sekaligus untuk meninjau kembali pengelolaan data yang telah berjalan serta meningkatkan kapasitas SDM pengawas pemilu agar lebih optimal.

Acara secara resmi dibuka oleh Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Bahtra, S.PWK., yang menekankan pentingnya dukungan dari sisi legislatif dan anggaran dalam memperkuat lembaga pengawas pemilu. Menurutnya, peningkatan kualitas sumber daya manusia merupakan faktor krusial dalam menciptakan pengawasan yang profesional dan berintegritas.

“Bawaslu perlu mendapatkan dukungan yang memadai, baik secara regulasi maupun pembiayaan, untuk terus meningkatkan kompetensi SDM-nya. Karena pengawas yang berkualitas akan menghasilkan pengawasan yang profesional,” ujar Bahtra.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Provinsi Riau, Alnofrizal, menegaskan pentingnya peningkatan kapasitas SDM dalam pengelolaan data dan informasi kepemiluan. Ia menuturkan, pengalaman dalam penanganan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum (PHPU) sebelumnya menunjukkan perlunya sistem pengelolaan data pengawasan yang lebih terstruktur.

“Pada pelaksanaan PHPU lalu, kami mengalami kendala dalam menghimpun data dari tingkat kecamatan karena belum adanya sistem pengelolaan data yang terpadu,” jelas Alnofrizal.

Dukungan terhadap inovasi juga datang dari Kepala Badan Kesbangpol Provinsi Riau, Bobby Rachmat, mendorong Bawaslu agar terus berinovasi dalam menciptakan sistem data terintegrasi.

“Ketersediaan data yang cepat dan akurat sangat penting. Karena itu, Bawaslu perlu melakukan perencanaan dan pengelolaan data yang baik serta terkoordinasi,” ujarnya.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber berkompeten, di antaranya Tenaga Ahli Komisi II DPR RI, Abrar Amir, M.AP., dan pakar teknologi informasi, Rudi Asrianto. Keduanya membahas berbagai topik penting seperti regulasi dan standar pengumpulan data, teknik validasi, keamanan informasi, hingga strategi penyajian data publik yang efektif.

Peserta dari Bawaslu kabupaten/kota se-Provinsi Riau tampak antusias mengikuti kegiatan ini. Mereka aktif berdiskusi, berbagi pengalaman, serta menyusun langkah bersama untuk memperkuat tata kelola data pengawasan di daerah masing-masing.

Melalui kegiatan ini, Bawaslu se-Provinsi Riau meneguhkan komitmennya dalam memperkuat kelembagaan dan meningkatkan kualitas data pengawasan, guna menghadirkan informasi yang valid dan transparan bagi masyarakat dalam mengawal proses demokrasi di Indonesia.

 

Penulis: Yannita Khoir