Tingkatkan Pengawasan, Bawaslu Rohul Ikuti Rakor Persiapan PDPB
|
Pasir Pengaraian - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Rokan Hulu kembali mengikuti Rapat Koordinasi Pengawasan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) yang ditaja oleh Bawaslu Provinsi Riau melalui zoom meeting bersama Bawaslu Kabupaten/Kota se-Provinsi Riau melalui zoom meeting, Senin (28/7/2025).
Kegiatan ini dilaksanakan sebagai tindak lanjut dari rapat sebelumnya, di mana Bawaslu akan melakukan pengawasan terhadap uji petik. Dalam pelaksanaannya, Bawaslu ditugaskan untuk mengawasi proses Coklit Terbatas (Coktas) yang dilakukan oleh KPU kabupaten/kota sekaligus melakukan uji petik data langsung di lapangan.
Rapat koordinasi tersebut dipimpin oleh Anggota Bawaslu Provinsi Riau, Amiruddin Sijaya, serta dimoderatori oleh Kepala Bagian Pengawasan Bawaslu Riau, Tarmizi. Peserta rapat meliputi Koordinator Divisi Pencegahan, Parmas, dan Humas Bawaslu kabupaten/kota se-Riau, serta staf pengawasan Bawaslu baik di tingkat provinsi maupun kabupaten/kota.
“Dengan dilaksanakannya pleno DPB kemarin, berarti KPU sudah menuntaskan Coktas dan Bawaslu kabupaten/kota dapat melaksanakan uji petik. Melalui rapat ini, saya ingin mengetahui gambaran hasil pengawasan uji petik yang sudah dilakukan teman-teman di daerah, termasuk kendala yang mereka hadapi. Saya juga ingin mendengar tindak lanjut dari hasil koordinasi yang telah dilakukan dengan para stakeholder,” ujar Amiruddin.
Dalam rapat tersebut, Bawaslu kabupaten/kota menyampaikan perkembangan sekaligus kendala yang mereka temui dalam pelaksanaan uji petik dan Coktas. Selain itu, seluruh Bawaslu di Provinsi Riau juga telah mendirikan Posko Aduan Pengawasan DPB di kantor sekretariat masing-masing. Posko ini berfungsi menampung laporan masyarakat yang belum terdaftar dalam data pemilih atau menemukan adanya permasalahan dalam daftar pemilih.
“Koordinasi dengan stakeholder jangan hanya sekadar seremonial. Harus ada fungsi sosialisasi dan komando agar tindak lanjut dari stakeholder benar-benar berjalan. Dengan begitu, akan tercipta kerja sama yang sinergis antara Bawaslu dan para stakeholder,” pungkas Amiruddin.
Penulis: Yannita Khoir