Tingkatkan Sinergi, Bawaslu Rohul Gelar Penguatan Kelembagaan
|
Pasir Pengaraian - Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Rokan Hulu (Rohul) menggelar kegiatan Penguatan Kelembagaan Pengawas Pemilihan Umum bersama Mitra Kerja Bawaslu, bertempat di Hotel Sapadia Pasir Pengaraian, Selasa (16/9/2025).
Ketua Bawaslu Rokan Hulu, H. Fajrul Islami Damsir membuka acara dengan menyampaikan sambutannya terkait pentingnya pelaksanaan acara tersebut untuk membangun kapasitas kelembagaan dan pemahaman regulasi tentang pemilu.
"Kita ingin memastikan bahwa semua pihak paham betul tentang regulasi kepemiluan ini. Kita juga mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk turut andil dalam mengawasi jalannya demokrasi. Hal ini dapat mencegah potensi terjadinya pelanggaran sejak awal," jelasnya.
Bupati Kabupaten Rokan Hulu, dalam hal ini diwakili oleh Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Rokan Hulu, M. Zaki menyebutkan dalam sambutannya bahwa keberhasilan pemilu itu tidak ditentukan oleh penyelenggara saja, melainkan seluruh pihak harus memberikan dukungan.
"Pengawasan pemilu bukan hanya merupakan tanggung jawab Bawaslu, melainkan seluruh elemen secara kolektif. Kegiatan ini merupakan suatu momentum untuk meningkatkan sinergi agar penyelenggaraan pemilu berjalan dengan jujur, adil, dan transparan. Partisipasi masyarakat di sini juga sangat penting untuk terciptanya pemilu yang berkualitas," tuturnya.
Koordinator Divisi Hukum dan Penyelesaian Sengketa Bawaslu Provinsi Riau, Indra Khalid Nasution juga menyinggung terkait Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) dan Pencocokan dan Penelitian (Coklit) data pemilih pada pemilu dan pilkada dalam sambutannya.
"Tahapan penyusunan daftar pemilih dasarnya yaitu DP4, terdapat peningkatan pemilih dari Pemilu Tahun 2019 ke Pemilu Tahun 2024. Daftar pemilih inilah yang nanti akan dicoklit oleh KPU dan jajarannya. Bawaslu dan jajaran beserta pengawas akan melaksanakan uji petik dan mengulangi apa yang dikerjakan oleh KPU untuk memastikan ketepatan kerja KPU," tegasnya.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan penyampaian materi dan sesi tanya jawab bersama tiga narasumber yang telah hadir yaitu Moh. Syahril Iryanto, M.SE (Tenaga Ahli Komisi II DPR RI), Yenni Mairida, S.E., M.M. (Yayasan Peduli Literasi Demokrasi Riau/Penggiat Pemilu) dan Lufita Nur Afiah, S.P., M.Si. (Wakil Rektor I Universitas Pasir Pengaraian).
Rangkaian kegiatan ini dikemas secara interaktif, di mana para narasumber mengajak peserta untuk berdiskusi tentang berbagai tantangan dalam mengawasi pemilu. Diskusi ini mencakup beragam topik, mulai dari upaya untuk mencegah politik uang, menjaga netralitas aparatur sipil negara (ASN), hingga pentingnya literasi politik untuk para pemilih pemula.
Kegiatan ini diakhiri dengan pesan bahwa pengawasan pemilu bukan hanya tugas lembaga resmi, melainkan harus menjadi gerakan bersama seluruh masyarakat. Tujuannya adalah untuk menjamin proses demokrasi berjalan dengan martabat dan menghasilkan pemimpin yang benar-benar dipilih oleh rakyat.
Penulis: Yannita Khoir